UNBITA Perkuat LPPM Melalui Program Pendampingan Bersama Prof. Apriana
Oleh: Agum Tubuon | Tanggal: 27/10/2024 | dibaca 68 kali
Gorontalo, 26 Oktober 2024 – Universitas Bina Taruna Gorontalo (UNBITA) terus berupaya untuk memperkuat perannya sebagai pusat riset dan pengabdian yang relevan serta berkontribusi nyata bagi masyarakat. Dalam rangka mencapai tujuan ini, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) UNBITA mengadakan kegiatan Penguatan dan Pendampingan LPPM dengan menghadirkan narasumber utama Prof. Apriana Toding, ST., MEngSc., PhD. Kegiatan yang berlangsung di Aula Lantai 3 UNBITA ini dihadiri oleh dosen dan peneliti yang antusias untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian di lingkungan UNBITA. Dalam sambutannya, Dr. Ellys Rachman, S.Sos., M.Si., Rektor Universitas Bina Taruna Gorontalo, menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen UNBITA untuk memperkuat dan memperbarui peran penelitian dan pengabdian sebagai elemen penting dalam perkembangan universitas. Menurutnya, LPPM memiliki posisi strategis dalam mendorong penelitian yang relevan serta program pengabdian yang berdampak bagi komunitas. “Penguatan LPPM merupakan langkah nyata yang diambil UNBITA untuk memastikan bahwa penelitian dan pengabdian kita memiliki kualitas dan manfaat yang tinggi bagi masyarakat. Dengan pendampingan yang diberikan oleh Prof. Apriana Toding, saya yakin kita dapat meningkatkan kapasitas penelitian serta membuat program-program pengabdian yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Dr. Ellys Rachman. Dr. Ellys juga menekankan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi UNBITA dalam menciptakan lembaga pendidikan tinggi yang tidak hanya menghasilkan lulusan berkualitas tetapi juga berperan aktif dalam menyelesaikan berbagai persoalan sosial melalui riset yang aplikatif dan pengabdian yang tanggap terhadap isu-isu lokal. Ia menegaskan bahwa LPPM UNBITA diharapkan mampu menjadi penggerak dalam menghasilkan solusi inovatif dan aplikatif untuk berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat di Gorontalo dan sekitarnya. Kepala LPPM UNBITA, Andi Yusuf Katili, S.Sos., M.Si., turut memberikan pandangannya mengenai arti penting dari kegiatan ini bagi peningkatan mutu penelitian dan pengabdian di UNBITA. Ia menyampaikan bahwa kegiatan pendampingan ini diharapkan menjadi langkah awal dari berbagai program pengembangan kapasitas yang akan dilakukan secara berkelanjutan oleh LPPM. “Kami di LPPM berkomitmen untuk menghasilkan penelitian yang tidak hanya memiliki nilai akademik tetapi juga berdampak langsung bagi masyarakat. Dengan adanya pendampingan ini, kami berharap dapat lebih memahami metode dan strategi yang efektif dalam menyusun dan mengelola program-program pengabdian. Kehadiran Prof. Apriana menjadi kesempatan berharga bagi kami untuk mendapatkan panduan dalam mengembangkan riset dan program yang dapat berkontribusi pada pembangunan daerah,” kata Andi Yusuf Katili. Selama sesi pendampingan, Prof. Apriana Toding, ST., MEngSc., PhD menyampaikan materi mengenai metodologi penelitian dan praktik terbaik dalam merancang program pengabdian yang berfokus pada kebutuhan masyarakat. Beliau mengajak para dosen dan peneliti untuk memahami pentingnya pendekatan partisipatif dalam program pengabdian, sehingga kegiatan yang dirancang dapat menghasilkan solusi yang relevan dan benar-benar bermanfaat. Selain itu, Prof. Apriana juga menekankan pentingnya komunikasi yang efektif dengan masyarakat sebagai salah satu kunci keberhasilan program pengabdian. “Pengabdian dan penelitian tidak hanya berkisar pada pengumpulan data atau hasil akademis, tetapi bagaimana kita mampu memfasilitasi perubahan nyata di masyarakat. Dosen dan peneliti memiliki peran penting untuk menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat guna memahami kebutuhan mereka secara mendalam, sehingga hasil penelitian kita benar-benar dapat diimplementasikan,” ujar Prof. Apriana. Selama kegiatan berlangsung, peserta aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai berbagai tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian. Berbagai ide dan strategi baru muncul dari sesi ini, terutama mengenai bagaimana penelitian dan pengabdian dapat dilakukan dengan pendekatan yang lebih inklusif dan berorientasi pada solusi praktis untuk masalah yang ada di masyarakat. Dengan adanya kegiatan penguatan dan pendampingan ini, UNBITA semakin percaya diri dalam membangun kapasitas LPPM untuk menghasilkan riset dan program pengabdian yang lebih baik. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan peran UNBITA sebagai perguruan tinggi yang responsif terhadap perubahan dan kebutuhan di masyarakat, terutama di wilayah Gorontalo. Kegiatan ini juga menjadi awal dari komitmen UNBITA untuk terus berinovasi dalam menghasilkan penelitian dan pengabdian yang memberikan dampak nyata bagi perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat lokal.
Baca juga:
Agenda
Kuliah Umum
Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh Mahasiswa UNBITA
***
Waktu Pelaksanaan : 07.30-Selesai(Halaman Kampus UNBITA)
Berita Populer:
07/09/2022 | dibaca: 996 kali
UNBITA Gorontalo Perkuat Tata Kelola Perguruan Tinggi untuk Peningkatan IKU
22/07/2024 | dibaca: 898 kali
Universitas Bina Taruna Gorontalo Gelar Workshop Penyusunan Kurikulum Promosi Kesehatan
30/07/2022 | dibaca: 876 kali
400 Peserta Ikut Ujian Seleksi CBT Masuk UNBITA
07/09/2022 | dibaca: 870 kali
Rektor UNBITA Ajak Dosen Kolaborasi Kembangkan Perguruan Tinggi
27/06/2022 | dibaca: 855 kali
UNBITA Gorontalo Yudisium Mahasiswa Semester Genap
Berita Terbaru
Agum Tubuon | 28/11/2024
UNBITA Dorong Desa Hijau: Kolaborasi Inovatif untuk Masa Depan Lingkungan Berkelanjutan
Agum Tubuon | 26/11/2024
Peringati Hari Guru Nasional SMK Bina Taruna Gelar Upacara Bersama Civitas Akademika UNBITA
Agum Tubuon | 16/11/2024
UNBITA Harumkan Nama Gorontalo di UBM Debat Championship Raih Peringkat Terbaik 2
Agum Tubuon | 07/11/2024