(0435) 853 7551 | info@unbita.ac.id

Rektor UNBITA Resmikan Desa Binaan dan Destinasi Wisata Oluhuta Paradise

Oleh: Agum Tubuon | Tanggal: 19/11/2024 | dibaca 72 kali


Gorontalo, 19 November 2024 – Sebuah langkah bersejarah dicatat di Desa Oluhuta, Kabupaten Bone Bolango, dengan peresmian Desa Binaan Universitas Bina Taruna Gorontalo (UNBITA) dan peluncuran nama baru destinasi wisata Karang Indah menjadi Oluhuta Paradise. Acara puncak yang berlangsung meriah ini merupakan kelanjutan dari Oluhuta Paradise Camp Festival yang telah diselenggarakan pada 16–17 November 2024, menjadi momen penting dalam sinergi dunia akademik dan masyarakat lokal untuk pembangunan berkelanjutan.

Peresmian ini dilaksanakan dalam suasana yang meriah, dengan antusiasme yang besar dari masyarakat, akademisi, dan pemerintah setempat. Sebelumnya, acara ini telah diawali dengan Oluhuta Paradise Camp Festival pada 16-17 November 2024, sebuah kegiatan yang mempertemukan komunitas lokal dengan berbagai pihak yang peduli pada pengembangan pariwisata dan ekonomi lokal. Festival ini menjadi langkah awal yang mempertegas visi Desa Oluhuta sebagai pusat inovasi berbasis kearifan lokal dan potensi alam yang luar biasa.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Bina Taruna Gorontalo, Dr. Ellys Rachman, S.Sos., M.Si., menegaskan bahwa program ini adalah bukti nyata dari komitmen perguruan tinggi untuk membawa dampak positif bagi masyarakat. Ia menyampaikan rasa bangganya atas kerja sama yang telah terjalin erat dengan Desa Oluhuta, yang dinilainya memiliki potensi luar biasa untuk dikembangkan menjadi model pembangunan desa berkelanjutan.

"Hari ini adalah bukti dari apa yang dapat dicapai ketika pendidikan tinggi benar-benar berperan dalam masyarakat. Desa Oluhuta memiliki keunikan yang tidak hanya patut diapresiasi, tetapi juga dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan menjadi Desa Binaan UNBITA, kami ingin memastikan bahwa Oluhuta dapat berkembang menjadi pusat inovasi yang menginspirasi desa-desa lain di Indonesia," ujar Dr. Ellys.

Lebih jauh, Dr. Ellys menjelaskan bahwa UNBITA tidak hanya berperan sebagai pendamping, tetapi juga sebagai mitra strategis yang siap memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pengembangan potensi lokal. Keberadaan Desa Oluhuta sebagai Desa Binaan ini, menurutnya, adalah langkah awal dari serangkaian program yang akan fokus pada pengembangan sumber daya manusia, penguatan ekonomi lokal, dan pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan.

Desa Oluhuta sendiri memiliki keunikan yang luar biasa, terutama dari sisi alam dan budaya. Dengan keindahan laut dan ekosistem karang yang memukau, destinasi wisata Karang Indah yang kini berganti nama menjadi Oluhuta Paradise memiliki daya tarik yang besar untuk wisatawan. Potensi ini, menurut Kepala Desa Oluhuta, Ronal M. Sahrain, S.H., dapat menjadi kunci utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Dalam pernyataannya, Ronal mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh sivitas akademika UNBITA atas terlaksananya program ini. Ia menilai bahwa kegiatan ini adalah wujud sinergi nyata antara dunia akademik dan masyarakat, yang tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek tetapi juga dampak jangka panjang bagi pembangunan desa.

"Kami sangat berterima kasih kepada UNBITA atas perhatian dan kontribusi yang telah diberikan. Program ini menjadi bukti bahwa kerja sama antara pemerintah desa dan dunia pendidikan dapat membawa perubahan signifikan. Kami berharap sinergi ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar di masa mendatang," ujar Ronal.

Lebih lanjut, Ronal menjelaskan bahwa Desa Oluhuta kini tengah fokus pada dua aspek utama pembangunan. Pertama adalah pengembangan sektor pariwisata. Dengan potensi alam yang begitu kaya, ia optimis bahwa Desa Oluhuta dapat menjadi destinasi wisata unggulan yang mampu menarik wisatawan baik dari dalam maupun luar daerah. Kedua, penguatan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM dan pengolahan hasil-hasil alam. Dengan kolaborasi bersama UNBITA, Ronal berharap produk-produk lokal desa dapat memiliki nilai tambah dan daya saing yang lebih tinggi di pasar yang lebih luas.

Sementara itu, Dr. Ellys menambahkan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga untuk menciptakan inovasi yang mampu menjawab tantangan pembangunan desa. Ia percaya bahwa kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci utama dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan.

"Kami memahami bahwa setiap desa memiliki tantangan yang unik. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk menghadirkan program-program yang relevan dan solutif, baik dalam pengembangan pariwisata, penguatan ekonomi lokal, maupun peningkatan kualitas sumber daya manusia. Kami ingin memastikan bahwa keberadaan UNBITA di Desa Oluhuta memberikan dampak nyata yang dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat," tegas Dr. Ellys.

Dengan diresmikannya Oluhuta Paradise sebagai destinasi wisata unggulan, masyarakat Desa Oluhuta kini memiliki harapan baru untuk menggerakkan roda perekonomian melalui sektor pariwisata. Dukungan yang diberikan oleh UNBITA juga diharapkan dapat mempercepat proses ini, dengan memberikan pendampingan berkelanjutan dalam berbagai aspek, mulai dari manajemen pariwisata, pelatihan UMKM, hingga inovasi berbasis teknologi.

Acara ini juga diwarnai dengan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat lokal, mulai dari pameran produk UMKM hingga pertunjukan seni budaya. Semua ini menjadi bukti bahwa Desa Oluhuta tidak hanya memiliki kekayaan alam yang luar biasa, tetapi juga warisan budaya yang patut dijaga dan dikembangkan.

Dalam penutupnya, Ronal menyampaikan harapan agar inovasi-inovasi yang lahir dari kerja sama ini dapat terus dikembangkan, tidak hanya untuk mengatasi tantangan jangka pendek tetapi juga untuk menciptakan dampak jangka panjang yang berkelanjutan.

"Kami percaya bahwa dengan dukungan akademis dari UNBITA, Desa Oluhuta dapat menjadi contoh bagaimana potensi lokal dapat dioptimalkan untuk menciptakan perubahan yang signifikan. Kami selalu terbuka untuk masukan dan saran dari UNBITA demi mendukung kemajuan desa kami secara menyeluruh. Bersama, kita dapat mewujudkan visi ini," tutup Ronal.

Peresmian Desa Binaan dan Oluhuta Paradise ini menjadi tonggak baru dalam sejarah Desa Oluhuta, mempertegas peran penting kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat dalam menciptakan perubahan yang positif dan berkelanjutan.

Baca juga:

Agenda

30/08/2024

Kuliah Umum

Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh Mahasiswa UNBITA


***

Waktu Pelaksanaan : 07.30-Selesai
(Halaman Kampus UNBITA)

Berita Populer:

07/09/2022 | dibaca: 996 kali

UNBITA Gorontalo Perkuat Tata Kelola Perguruan Tinggi untuk Peningkatan IKU

22/07/2024 | dibaca: 898 kali

Universitas Bina Taruna Gorontalo Gelar Workshop Penyusunan Kurikulum Promosi Kesehatan

30/07/2022 | dibaca: 876 kali

400 Peserta Ikut Ujian Seleksi CBT Masuk UNBITA

07/09/2022 | dibaca: 869 kali

Rektor UNBITA Ajak Dosen Kolaborasi Kembangkan Perguruan Tinggi

27/06/2022 | dibaca: 855 kali

UNBITA Gorontalo Yudisium Mahasiswa Semester Genap