(0435) 853 7551 | info@unbita.ac.id

BEM UNBITA Gelar Dialog Kebangsaan: Wakil Rektor I Tekankan Pentingnya Harmoni dan Persatuan di Era Modern

Oleh: Agum Tubuon | Tanggal: 07/11/2024 | dibaca 153 kali


Gorontalo, 7 November 2024 – Dalam semangat memperingati Sumpah Pemuda dan menguatkan rasa kebangsaan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Bina Taruna (UNBITA) Gorontalo menyelenggarakan Dialog Kebangsaan bertema “Refleksi dan Menjaga Harmonis Akan Nilai-Nilai Sumpah Pemuda Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.” Acara yang diadakan di Aula Lantai 3 UNBITA ini berlangsung pada Kamis, 7 November 2024.

Wakil Rektor I Universitas Bina Taruna, Yahya Antu, S.AB., M.Si., dalam wawancaranya, memberikan apresiasi tinggi atas prakarsa BEM UNBITA yang mengadakan acara refleksi nilai-nilai Sumpah Pemuda ini. Dalam pandangannya, dialog seperti ini penting untuk mengingatkan generasi muda akan tanggung jawab mereka sebagai penerus bangsa. "Nilai-nilai persatuan yang terkandung dalam Sumpah Pemuda adalah modal besar bagi bangsa ini untuk terus bersatu di tengah keberagaman," ujar Yahya.

Menurutnya, sejarah mencatat bahwa Sumpah Pemuda menjadi fondasi kuat yang menyatukan bangsa Indonesia, dan nilai-nilai tersebut masih relevan untuk terus dipertahankan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. "Sebagai generasi muda, kalian memiliki peran vital dalam menjaga keharmonisan bangsa. Tantangan zaman memang berbeda, tetapi esensi dari Sumpah Pemuda tetap sama: persatuan dan rasa saling menghargai," tambahnya.

Yahya juga menyoroti pengaruh besar media sosial dan informasi digital di era modern ini, yang dapat berdampak positif maupun negatif terhadap persatuan bangsa. Ia mengingatkan para mahasiswa untuk bijak dalam menyikapi arus informasi dan senantiasa bersikap kritis. "Saat ini kita berada di era di mana informasi dapat tersebar dengan cepat, namun sebagai generasi berpendidikan, kalian memiliki tanggung jawab untuk menyaring informasi tersebut. Jangan sampai perpecahan terjadi karena hoaks atau informasi yang tidak valid," tegas Yahya.

Lebih lanjut, Yahya juga menekankan pentingnya keterbukaan dan toleransi sebagai kunci membangun keharmonisan bangsa. "Kita hidup di negara yang kaya akan budaya dan keberagaman, dan hal itu adalah anugerah. Melalui dialog seperti ini, saya berharap nilai-nilai toleransi dan saling menghargai semakin tertanam di hati setiap mahasiswa," ujarnya.

Di sisi lain, Presiden BEM UNBITA, Mirzan, mengungkapkan bahwa tujuan dari Dialog Kebangsaan ini adalah untuk mendorong pemahaman bersama mengenai nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam Sumpah Pemuda, yang dianggapnya sangat relevan dalam konteks sosial dan politik saat ini. "Keberhasilan acara ini bukan hanya soal terlaksananya agenda yang direncanakan, tetapi sejauh mana tema ini dapat dihayati dan diaplikasikan oleh peserta dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Mirzan.

Menanggapi antusiasme mahasiswa yang begitu tinggi, Mirzan menyampaikan rasa bangga melihat partisipasi aktif dari para peserta. "Banyak mahasiswa yang tidak hanya hadir, tetapi juga menunjukkan kepedulian dengan mencatat poin-poin penting yang disampaikan. Ini adalah indikasi positif bahwa mahasiswa kita peduli terhadap isu-isu kebangsaan," ungkapnya.

Dialog Kebangsaan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam menanamkan semangat persatuan dan saling menghargai di kalangan mahasiswa. Yahya Antu menutup wawancaranya dengan pesan bahwa nilai-nilai kebangsaan harus diwujudkan dalam perilaku sehari-hari, baik di lingkungan kampus maupun dalam interaksi sosial yang lebih luas. "Mari kita jadikan perbedaan sebagai kekuatan, bukan sebagai alasan untuk terpecah belah. Generasi muda harus siap menjadi pemimpin yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki integritas dan rasa tanggung jawab untuk memajukan bangsa ini," tutupnya.

Acara ini berlangsung sukses, diakhiri dengan sesi diskusi terbuka yang diwarnai antusiasme tinggi dari para peserta. Para mahasiswa berkesempatan menyampaikan pandangan dan gagasan mereka tentang pentingnya menjaga persatuan dan harmoni kebangsaan di tengah perbedaan. Dialog Kebangsaan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi UNBITA dalam terus menginternalisasi nilai-nilai kebangsaan dalam setiap kegiatan kampus dan mempersiapkan generasi muda yang siap menjadi penggerak perubahan bagi bangsa Indonesia.

Baca juga:

Agenda

30/08/2024

Kuliah Umum

Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh Mahasiswa UNBITA


***

Waktu Pelaksanaan : 07.30-Selesai
(Halaman Kampus UNBITA)

Berita Populer:

07/09/2022 | dibaca: 996 kali

UNBITA Gorontalo Perkuat Tata Kelola Perguruan Tinggi untuk Peningkatan IKU

22/07/2024 | dibaca: 898 kali

Universitas Bina Taruna Gorontalo Gelar Workshop Penyusunan Kurikulum Promosi Kesehatan

30/07/2022 | dibaca: 876 kali

400 Peserta Ikut Ujian Seleksi CBT Masuk UNBITA

07/09/2022 | dibaca: 870 kali

Rektor UNBITA Ajak Dosen Kolaborasi Kembangkan Perguruan Tinggi

27/06/2022 | dibaca: 855 kali

UNBITA Gorontalo Yudisium Mahasiswa Semester Genap